Melatih Merawat Ayam Aduan lincah kuat dan Cerdas
Bagi setiap pecinta adu ayam pasti sobat semua mendambakan ayam yang kuat dan lincah untuk bisa bersaing.dan saya akan berbagi beberapa tips untuk agan semua bagaimana cara merawat pertempuran ayam dengan baik:
1. Pilih ayam yang Tembus,memiliki warna bulu rawis paruh dan sisik yg minimal hampir satu warna,lalu memiliki mata yang baik dan kepala, bulu, paha gesit dan besar, karena karakteristik ini adalah ayam aduan yang handal.
2.ayam itu bisa kita ibaratkan gadis Perawan yg harus kita seleksi terlebih dahulu sebelum dipinang.
Pilihlah anak ayam yang baik,Sesuai apa yg pernah saya posting sebelumnya.
Jangan lupa perhatikan tingkat kecerdasan dalam memilih bahan sebagai ayam yg akan jadi jagoan anda..(menurut saya tidak ada ayam yg Bodoh-mengapa demikian?itu akan saya bagikan dipostingan selanjutnya).
Selain itu menurut saya pribadi semua teknik pelatihan yg sering saya dengar dari para perawat itu semua benar dan beralasan..
sehingga tidak ada salahnya untuk dicoba..
untuk tingkat keberhasilan sebuah teknik pelatihan dibutuhkan ketekunan serta keteraturan dgn porsi yg pas.
karna tidak jarang para penghobi itu mengabaikan hal ini..
Contoh yg pernah saya lihat..
Seorang botoh membeli seekor ayam Cerdas dengan postur serta kecepatan yg ideal sebagai calon juara dengan harga yg lumayan mahal bahkan sebelumnya sudah 2x win dibawah 2 air.
Setelah 2 minggu berjalan saya lihat perbedaan yg mencolok pda ayam tersebut.
mungkin karna terlalu Bernafsu atau karena terlalu lama dijemur dan diforsir dgn latihan berat seperti Renang,Lari,Jantur dsb..namun suplai tenaga tidak diperhatikannya..
akibatnya Ayam itu pun drop-mudah ngos2an..
lalu dgn kondisi tersebut Ayam pun diabar dgn unthulan yg berkualitas dibawahnya.. selama 10menit dan apa yg terjadi ketika 12 menit ayam itu lari entah kenapa..
Betapa sakitnya hati pemilik ayam tersebut..
itu yg saya sebut beda Kandang beda Rasa.
Satu lagi saran dari saya..
agar menumbuhkan mental jagoan lebih beringas dan tidak mudah lari,dlm kondisi drop sekalipun.
1.beri makan 2 ekor katak kecil/bancet/precil rutin antara selang 2-3hari.
2.lakukan sparing rutin tiap 4-5hari sekali selama 2 bln dengan lawan yg seusia selama 2-3 menit atau dengan ukuran 10-15 pukulan saja.(jgn lupa perhatikan suplai staminanya)
3.umbar dgn dere(calon babon) yg belum siap kawin 15-30 menit sya rasa cukup..tp sebaiknya itu dilakukan dlm pengawasan anda,setelah itu pisah kembali.
4.jangan terlalu menyiksa ayam tapi perlakukan layaknya sahabat baik,dengan tujuan ayam itu mau & mudah dilatih..
Lantas Bagaimana sebaiknya merawat dan melatih ayam aduan kita?
Harus kita pahami dulu prinsip dasar dan tujuan melatih/merawat ayam sebagai aduan.
Tujuan Perawatan dan latihan adalah utk meningkatkan kualitas kinerja Otot, Stamina dan Tenaga.
Ketika kinerja ayam mulai turun, kita harus bisa menganalisa apa Masalahnya..
Apakah ada masalah dgn otot, stamina, tenaga atau yg lainnya..
1.Tentang Kinerja Otot
Jaringan dalam tubuh yg bertugas membuat kontraksi utk menggerakan anggota tubuh.
Ciri ayam belum berotot :
- Pukulan ngawur tidak tepat sasaran.
- Langkah terseok2.
- Sayap lunglai.
Stamina dan tenaga bisa dikejar dgn latihan dan rawatan yg maksimal (campur tangan manusia). Tapi pertumbuhan otot berlangsung secara alami.
Itulah sebabnya, ayam muda akan kalah berotot dibanding ayam yg sudah berumur. Ayam tumbuh besar s/d usia 10 bulan. Sebelum usia 10 bulan, otot tidak berkembang maksimal krn asupan makanan di fokuskan utk pertumbuhan tubuh secara umum.
Ayam yg dipaksakan pertumbuhan ototnya sebelum cukup usia, akan terlihat kerdil krn pertumbuhannya terhambat.
Yg harus dilakukan utk ayam2 muda adlh melatih dan membentuk ototnya secara bertahap sesuai usianya.
Utk memaksimalkan pertumbuhan otot, ayam harus dilatih seperti halnya membentuk stamina. Selain itu ayam harus diberi asupan protein utk bahan pembentukan ototnya.
2.Bagaimana dengan Stamina ?
Daya tahan tubuh utk bekerja dalam durasi yang maksimal (endurance). Dalam bahasa Aduan lebih dikenal dgn istilah 'nafas'.
Ciri ayam kurang stamina :
- Yang paling jelas terlihat adlh napas ayam yg ngos2an meski sudah diairi dgn betul.
- Bagian dada membengkak agak keras.
Stamina bisa ditingkatkan hanya dgn jalan latihan yg rutin. Cara latihnya bisa macam2 : Kliter, renang, umbar, gebrak bungkus patuk, jantur, dll, dsb.
Semakin sering ayam dilatih, maka semakin terbiasa bekerja keras (punya stamina).
3.Pentingnya suplai Tenaga.
Power atau energi yg mampu membuat otot bekerja.
Ciri kurang tenaga :
- Power pukulan tidak maksimal.
- Kaki terlihat berat memukul.
- Kuda2 lemah.
Banyak yg salah kaprah bahwa tenaga disebabkan krn kurang latihan. Padahal, dgn latihan tenaga akan terkuras dan ayam lelah. Semakin dilatih, ayam akan semakin terkuras tenaganya.
Jadi kalau ayam kita kurang tenaga, sebaiknya jangan digebrak dulu.
Tenaga bisa didapat dari Makanan yg bergizi, suplement/jamu dan istirahat yg cukup.
Pakan sumber energi/tenaga : Yg banyak mengandung karbohidrat dan glukosa.
Sekali lagi apapun cerita dan hasilnya,Ayam akan kalah dengan ayam, Kalau memang kita memutuskan untuk turun ke gelanggang, maka menang atau kalah adalah hal yang biasa dan harus kita terima.Tapi walaupun begitu paling tidak kita telah memberikan usaha yang maksimal pada ayam kesayangan kita.
sekian coretan saya kali ini,semoga bermanfaat bagi sobat semua.
Salam satu HOBI.
silahkan Like & Share.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama:
Alamat gmail:
Alamat facebook: